Tips Hamil: Mitos adopsi anak untuk memancing kehamilan. Ada sebuah mitos beredar di masyarakat bila orang yang belum punya anak setelah melangsungkan perkawinan cukup lama, bisa jadi orang itu memang belum jatahnya punya anak. Hal ini bukan berarti orang ini mengalami kemandulan atau bagaimana, memang tuhan belum memberi amanah pada orang ini sehingga diperlukan kesabaran.

Memang impian punya anak bisa dikatakan jadi tujuan dalam setiap perkawinan. Tidak ada anak seolah perkawinan terasa hampa. Jika melihat ada orang lain menggendong anaknya, apalagi anak itu masih kecil, hati terasa ingin menangis.

Bahkan jika dalam rumah tangga tak kunjung punya anak masing-masing tidak bisa mengontrol, kemungkinan yang terjadi adalah keretakan rumah tangga. Suami menyalahkan istri yang mandul, istri balik menyalahkan suami yang mandul. Realita ini jamak terjadi di masyarakat.

Kemudian solusi dari problem ini biasanya datang ke dokter untuk konsultasi. Setelah melakukan pengecekan dengan hasil yang positif bahwa kedua belah pihak tidak mengalami kemandulan, dalam hati akan terasa senang. Segala saran yang dilakukan dokter dilakukan. Namun jika metode dokter sudah dilakukan tapi tak kunjung pula dapat momongan, bisanya orang akan beralih dengan mitos. Ya, mitos sering dipakai orang untuk mendapat momongan dengan cara melakukan hal unik.

Mitos unik ini jika dikatakan benar memang terbukti di masyarakat. Namun jika dikatakan kebenaran menurut kedokteran, belum tentu ada teorinya. Mitos agar cepat hamil adalah mengadopsi anak orang lain atau anak saudara sebagai pancingan dengan harapan kehadiran seorang anak adopsi itu akan lahir anak kandung.

Mitos unik ini tidak hanya terjadi sekali atau dua kali. Sudah banyak membuktikan cara seperti ini. Praktek ini dilakukan jika dalam keadaan terpepet. Artinya apabila dalam menjalani pernikahan sudah cukup lama dan tak kunjung pula dikaruniai seorang anak, maka biasanya cara seperti ini dilakukan setelah berbagai resep dokter sudah dilakukan namun tak kunjung hasil.

Entah dari mana cara seperti ini dilakukan masyarakat. Yang jelas jika anda sudah mentok dan kehabisan tenaga untuk mendapatkan kehamilan, anda bisa mencoba metode ini dengan senang hati. Sebab syarat melakukan ini adalah ikhlas dengan mengharap ridlo ilahi. Setelah anda punya anak berkat mengadopsi anak, anda jangan menelantarkan anak adopsi anda.